Saya memang bukan orang kaya, Bisa jadi saya memang orang miskin Tapi biarlah saya miskin harta asal kami kaya hati Biarlah saya tidak kaya harta asal jangan miskin hati Dengan hati ini saya mengabdi, mengemban amanah mendedikasikan diri pada jalan dakwah, Dengan hati ini saya memohon pada ILLAHI, Semoga diberkahi dan di ridloi Di situs inilah saya gambaran cita-cita kami, silahahkan teliti, kami akan sangat senang dikoreksi.
02 Februari 2013
Kewajiban Ittiba'
Kewajiban Ittiba' (Mengikuti) Jejak Shalafush Shalih dan Menetapkan Manhajnya
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku (generasi Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam dan para shahabat), kemudian orang-orang sesudah mereka (tabi'in) kemudian orang-orang sesudah mereka (Tabi'ut tabi'in)." (HR. Bukhari IV:169, Muslim VII:184,185, Ahmad I:424 dll)
Mengikuti manhaj/jalan Salafush Shalih (yaitu para sahabat) adalah kewajiban bagi setiap individu muslim. Adapun dalil-dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Dalil-dalil dari Al Qur'an
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman
"Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu bertaqwa." (QS Al An'am: 153)
Ayat ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Ibnu Mas'ud radhiyallahu anh bahwa jalan itu hanya satu, sedangkan jalan selainnya adalah jalan orang-orang yang mengikuti hawa nafsu.
"Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam. Dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali." (QS An Nisaa':115)
Ayat ini menunjukkan bahwa menyalahi jalannya kaum mukminin sebagai sebab seseorang akan terjatuh ke dalam jalan-jalan kesesatan dan diancam dengan masuk neraka Jahannam. Ayat ini juga menunjukkan bahwa mengikuti Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam adalah sebesar-besar prinsip dalam Islam yang mempunyai konsekwensi wajibnya umat Islam untuk mengikuti jalannya kaum mukminin dan jalannya kaum mukminin adalah jalannya para sahabat.
b. Dalil-dalil dari As Sunnah
"Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para shahabat), kemudian yang sesudahnya, kemudian yang sesudahnya. Setelah itu akan datang suatu kaum yang persaksian salah seorang dari mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului persaksiannya." (HR. Bukhari IV:169, Muslim VII:184,185, Ahmad I:424 dll)
Dalam hadist ini Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan tentang kebaikan mereka, yang merupakan sebaik-baik manusia dan keutamaannya. Sedangkan perkataan "sebaik-baik manusia" yaitu tentang aqidahnya, manhajnya, akhlaknya, dakwahnya, dan lain-lain.
Dari Abu Najih, al 'Irbadh bin Sariyah radhiyallahu anh, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam telah memberi nasehat kepada kami dengan nasehat yang menjadikan hati bergetar dan membuat air mata bercucuran karenanya." Maka kami berkata: "Wahai Rasulullah, nasehat ini seakan-akan nasehat dari orang yang akan berpisah selamanya (meninggal), maka berikanlah kami wasiat." Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda: "Aku memberi wasiat kepada kalian supaya tetap bertaqwa kepada Allah Yang Mahamulia lagi Mahatinggi, tetaplah mendengar dan mentaati, walaupun yang memerintah kamu adalah seorang budak. Sungguh, orang yang masih hidup di antara kalian kelak akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atasmu memegang teguh Sunnahku dan Sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah ia dengan gigi gerahammu. Dan jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang baru, karena sesungguhnya setiap perkara-perkara yang baru itu adalah bid'ah. Dan setiap bid'ah itu adalah
sesat." (HR. Ahmad 4/126,127, Abu Dawud no. 4607 dan Tirmidzi no. 2676, ad Darimy 1/44, al Baghawy dalam kitabnya Syarhus Sunnah 1/205, Hakim 1/95, dishahihkan dan disepakati oleh Imam adz Dzahabi, dan Syaikh al Albany menshahihkan juga hadist ini)
c. Dalil-dalil dari penjelasan shalafush shalih
Abdullah bin Mas'ud rahdhiyallahu anh mengatakan:
"Barangsiapa di antara kalian yang ingin meneladani, hendaklah meneladani para shahabat Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam. Karena sesungguhnya mereka adalah umat yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit bebannya, dan paling lurus petunjuknya, serta paling baik keadaannya. Suatu kaum yang Allah telah memilih mereka untuk menemani nabi-Nya, untuk menegakkan agama-Nya, maka kenalilah keutamaan mereka serta ikutilah atsar-atsarnya, karena mereka berada di jalan yang lurus." (Dikeluarkan oleh Ibnu Abdil Baar dalam kitabnya Jami'ul Bayanil Ilmi wa Fadhlih 2/947 no.1810 Tahqiq Abul Asybal)
Imam al Auza'i (wafat tahun 157 H) mengatakan:
"Bersabarlah dirimu di atas sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para shahabat tegak di atasnya. Katakanlah sebagaimana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan salafush shalih karena akan mencukupi kamu apa saja yang mencukupi mereka." (dikeluarkan oleh Imam al Ajury dalam kitabnya asy Syari'ah dan al Khatib al Baghdady dalam kitabnya Syraf Ashabul Hadist)
Maroji':
1.Yazid Abdul Qadir Jawas, Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah. Pustaka At Taqwa. 2002
2.Majalah As Sunnah Edisi 09/VII/1424 H/2003
3.Tim Ulin Nuha Ma'had 'Aly. Dirasatul Firaq Kajian tentang Aliran-Aliran Sesat dalam Islam. Pustaka Arafah
4.Zainal Abidin, LC. Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah. CD MP3 Dauroh Syar'iyyah Lembang, Tasjilat Firqotun Najiyah. 2003
=Ummu `Abbas=
AHLAN WA SAH LAN IN My WEB
Saya memang bukan orang kaya,
Bisa jadi saya memang orang miskin
Tapi biarlah saya miskin harta asal kami kaya hati
Biarlah saya tidak kaya harta asal jangan miskin hati
Dengan hati ini saya mengabdi, mengemban amanah
Dengan hati ini saya mendedikasikan diri pada jalan dakwah
Dengan hati ini saya berjanji untuk tidak mengingkari
Dengan hati ini saya memohon pada ILLAHI,
Semoga diberkahi dan di ridloi
Di situs inilah saya gambar kan cita-cita kami,
Mengoftimalkan kemampuan diri guna mencapai
li ‘ila’i kalimatillah di muka bumi ini
Silahkan teliti, kami akan sangat senang dikoreksi.
Wassalam dari kami
sie Rohani RW 29-CIBEUREUM
Amaliah Yaumin Fihayati
Daftar Isi
- Ahmad deedat (7)
- akhlaq (8)
- Akidah (5)
- Aliran Sesat A to Z (2)
- Alquran (3)
- Amalan (1)
- artikel islami (34)
- BAB PERTAMA (5)
- BAB PERTAMA. (7)
- biografi (2)
- biologi (1)
- buletin (2)
- DAFTAR ISI kitab ini (1)
- dalil (2)
- Doa (1)
- email (1)
- etika di jalan (1)
- fiqh (9)
- Flu Babi (1)
- Habbatus sauda (1)
- hukum (8)
- hukum nasyid (5)
- Iman (7)
- injil (7)
- ittiba (1)
- Jin (1)
- kesehatan (2)
- khitan (6)
- kisah (2)
- kisah hikmah (3)
- Kristologi (5)
- mimpi (1)
- Muhammad sholallohu alaihi wassalam (2)
- MUQADDIMAH (4)
- musik (4)
- Nabi Ibrohim (1)
- Nabi Isa (3)
- Nabi Ismail (2)
- Nabi Muhammad S.A.W. (5)
- nasyid (5)
- nyanyian (1)
- PENDAHULUAN (3)
- prilaku muslim (1)
- Qisah (1)
- rayap (1)
- romadhon (1)
- Ruqiah (1)
- Ruqyah (1)
- salaf (1)
- satwa (1)
- setan (1)
- shalat (4)
- sholat (4)
- Siroh (1)
- sunat (6)
- sunatan (6)
- syahadat (10)
- tarawih (1)
- the choice (7)
- Yesus (6)
- Yusuf Qaradhawi (1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar